April 3, 2012

Berapa Modal Untuk Menghasilkan Kroto 2 Ons per Hari

3 comments
budidaya semut rangrang pict

Saya membaca sebuah artikel yang menarik di www.semutkroto.com, judul tulisannya adalah
"berapa modal untuk menangkar semut agar menghasilkan kroto 1 sampai 2,5 ons per hari?"

Setelah menemukan tulisan ini saya iseng-iseng bereksperimen menangkarkan semut rangrang dengan panduan abstrak dari tulisan ini, walhasil ya tidaklah sulit, ternyata si rangrang mau juga bertelur di tempat yang kita kondisikan, jadi semut rangrang tidak mutlak dan wajib bertelur di sarang yang dibuatnya di dedaunan pohon.

Lalu berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat tempat penangkaran semut rangrang ini. Marilah kita mengira-kira sendiri, karena disetiap tempat terdapat perbedaan tingkat kesulitan dalam memperoleh bahan yang diperlukan. Patokannya adalah sebagai berikut :

Modal Awal Tetap I :

A. Bisa menggunakan (pilihan-1) kolam sederhana sedalam 10 cm seluas sekitar 50-100 cm2 yang kalau bikin pakai semen, habis biaya sekitar 30rb; atau bisa pakai (pilihan ke-2) tempayan plastik 15 biji @ 3rb. Tempayan bisa diganti pakai ember bekas juga boleh asal tidak bocor. Bocor juga tidak apa-apa asal ditambal sehingga air tidak merembes.

B. Sebanyak 30 potongan ruas bambu diameter dalam 7 cm. Kira-kira perlu 1 atau 2 lonjor bambu. Harga @ 15.000. Batang bambu LIMBAH BANGUNAN rumah juga tidak apa-apa yang penting halal.

C. 30 biji batu bata untuk ganjal tempayan. Menggunakan 15 paving hexagonal bekas bongkaran trotoar juga tidak apa-apa. Pakai keramik-keramik bekas atau batu-batu ceper juga tidak apa-apa, karena semuanya hanya berfungsi sebagai ganjal.

D. Potongan kayu setebal 2-3 cm luas 20cm x 20 cm sebanyak 15 biji. Dalam hal ini bisa digunakan potongan-potongan papan limbah bangunan juga tidak apa-apa. Gratis malah.

E. Bambu belah ukuran 3 cm x 1 cm x 50 cm sebanyak 15 batang. Mau pakai kayu limbah bangunan juga tidak apa-apa. Ini berfungsi sebagai cagak tabung bambu.

Modal Awal Tetap II :

Bibit semut. Segerombolan semut dan krotonya yang dipetik di pepohonan, dimasukkan kantong plastik dan kemudian “digarap” sebagai bibit semut rangrang, dan dibagi menjadi 15 jumput kroto plus semut-semutnya. Harganya berapa? Tergantung berapa harganya di pencari kroto. Bisa 10.000, bisa 25.000 bisa 50.000. Atau malah bisa gratis kalau Anda memetiknya di kebun sendiri atau kebun tetangga.

Yang jelas, tidak menggunakan kroto yang sudah dipajang di warung, apalagi yang sudah bau…
Untuk yang memerlukan bibit yang sudah jadi, yakni semut-semut yang sudah terbiasa hidup di tabung, bisa dibicarakan dengan Tim Semut Bandung. Tetapi prinsipnya satu: Membibitkan semut relatif mudah.

Kesimpulan : Jumlah modal tetap bisa murah antara Rp. 150.000 sampai Rp. 50.000 atau bahkan gratis karena bisa diusahakan sendiri dengan mudah.

Modal Harian :

  • Modal harian adalah pakan untuk semut yang untuk penangkaran sejumlah 30 tabung (15 pasang tabung) di atas, tidak akan sampai Rp. 500. Bahkan bisa didapat gratis di sekitar kita.
  • Ketelatenan.
  • Tahan gigitan semut
  • Tenaga dan waktu Anda.



Artikel Terkait :



3 Responses so far

  1. Anonymous says:

    Agan, kalo bisa mah photonya agak gede ma keliatan.... bagus kayaknya dah...

  2. sangat mencerahkan artikelnya, dan patut untuk dicoba bisa dipakai tambahan income. kunjungan balik gan...!

  3. artikel di blog ini sangat membantu bagi saya yang sedang merintis budidaya semut rangrang..terimakasih atas infonya !

Leave a Reply